Tiga santri yang tenggelam saat mandi setelah mencuci organ dalam (jeroan) hewan kurban di Sungai Brantas, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Senin, 12 September 2016, ditemukan kemarin, Selasa, 13 September 2016.
Mereka adalah santri pondok pesantren Al-Falah, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben. “Pertama ditemukan dua korban dan satu korban ditemukan beberapa jam kemudian pada petang hari,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kesamben Ajun Komisaris Yudiono, Rabu, 14 September 2016.
Dua korban yang ditemukan pertama kali adalah Ardiansyah, 19 tahun, warga Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, serta Burhanudin, 19 tahun, warga Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito, Jombang. Sedangkan korban yang ditemukan terakhir adalah Adi Tricahyo, 18 tahun, warga Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang. Ketiganya ditemukan tak jauh dari lokasi tempat mereka tenggelam.
Dalam pencarian ini Semar Relawan Jombang ikut serta melakukan penyisiran Sungai Brantas. Sedangkan Relawan Semar Mojokerto berjaga jaga di sungai Brantas wil. Mojokerto.